Stop being afraid of what could go wrong, and start being positive about what could go right

Rabu, 29 Maret 2017

REVIEW JURNAL 1

Nama          : Imelda Muliawati
Kelas/NPM : 4EB22/24213334


Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi & Keuangan
Volume / Halaman
Vol. 1, No.2, Nopember 1999: 144 - 161
Nama Penulis
Arja Sadjiarto
Judul Jurnal
HARMONISASI VERSUS STANDARDISASI
Tanggal Jurnal
Nopember 1999
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah lembaga-lembaga dunia dalam mengatasi perbedaan-perbedaan antar standar akuntansi di berbagai negara.
Metode Penelitian
                     Pengukuran variabel  :   –
                   Metode analisis  :  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dimana memberikan gambaran mengenai fenomena yang sesungguhnya terjadi dan menggunakan pendekatan kualitatif.
                       Objek :Lembaga-lembaga harmonisasi standar akuntansi dunia.
Variabel Penelitian
 -
Hasil Penelitian
 Hasil analisis dari jurnal ini menunjukkan bahwa salah satu usaha harmonisasi standar akuntansi yaitu untuk membuat perbedaan-perbedaan antar standar akuntansi di berbagai negara menjadi semakin kecil.
Kesimpulan Penelitian
Harmonisasi ini tidak harus menghilangkan standar akuntansi yang berlaku di setiap negara dan juga tidak menutup kemungkinan bahwa standar akuntansi internasional yang disusun oleh IASC diadopsi menjadi standar akuntansi nasional suatu negara. Menurut FASB, IASC bisa dimodifikasi menjadi organisasi ini atau membentuk organisasi baru atau memodifikasi FASB sendiri.
 merupakan peluang pasar bagi negara lain termasuk  Indonesia.
Pendapat Mengenai Jurnal
Jurnal ini cukup menarik pembahasannya, dengan mamahami jurnal ini maka dapat menambah wawasan mengenai Kecenderungan meningkatnya globalisasi di bidang ekonomi semakin tampak dengan adanya kesepakatan-kesepakatan antar negara dalam satu region tertentu, seperti European Union (EU), North American Free Trade Agreement (NAFTA), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Indonesia sendiri merupakan salah satu dari delapan belas negara anggota APEC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar