“Tak ada yang akan tau”
Seperti orang bodoh rasanya
mengatakan hal yang tak seharusnya keluar dari mulut ini. Seperti bersembunyi di balik
topeng yang tertutup tebal dengan semua tipu dayaku. Mungkin ini salah tapi inilah yang
dapat ku perbuat,yaitu bersembunyi agar semua kelihatan baik2 saja agar orang2
tak mengetahui apa yang telah terjadi sebenarnya dalam diriku. Walau mereka ingin tau pun aku
takkan memberitahukannya,karena
kini ku rasa ini hanya untuk ku seorang tanpa orang lain tau pun aku yakin aku akan baik2 saja. Tak tau apa yang ku pikirkan benar
atau salah,yang jelas untuk saat ini hanya
ini yang dapat ku lakukan “menyimpan semuanya sendiri” dalam hati ini dan dalam
diri ini yang tak seorangpun akan dapat mengetahuinya. Aku takut mempercayai
mereka,karena mulut mereka bagaikan air yang selalu tumpah begitu saja dan
meninggalkan kebasahan yang jadi air mataku selanjutnya. Tak seorangpun dari mereka yang
dapat ku percayai,hanya dapat ku simpan erat2 rasa ini dalam sanubariku yang
terdalam dan yang amat2 dalam
agar siapapun orang yang coba memasukinya kebingungan dan akhirnya menyerah. Ku tak tau harus bersikap seperti
apa pada mereka yang selalu berlaku
seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain, mencoba bersikap manis mungkin, tapi dibelakang itu semua sangat
muak rasanya mulutku karena telah
berpura-pura di hadapan orang yang tak punya hati. Terjerat ke dalam kumpulan yang
tak dapat menerima ku apa adanya, hanya
melihat luar tanpa mengenal sosok asliku yang sebenarnya. Mereka hanya dapat menggunakan
mata tanpa menggunakan hati yang telah diberikan Tuhan sebagai anugerah
terindah dalam hidup ini. Tak ada
gunanya jika aku hanya
menghabiskan waktuku untuk bersenang-senang
dengan mereka yang tak pernah mengenal sosok pribadiku. Dalam hati ini ku ingin sekali
berkata ‘kenalilah diriku’, karena
aku tak ingin di kenal dengan sosokku sekarang ini, tapi aku ingin kalian mengenalku dengan
kepribadianku yang menarik yang tak pernah kalian sangka sebelumnya. Ingin kalian tau apa yang ku
rasakan saat ini, tapi itu
semua terlalu tabu untuk kalian tau, karena
kalian yang tak pernah dapat mengenalku dengan baik selama ini. Sejauh ini aku hanyalah diriku
yang seperti ini adanya,tapi tak pernah kalian sadari bahwa ada sosok lain dari
diriku yang belum kalian ketahui dan tak akan pernah kalian ketahui jika kalian
tak dapat mengenalku dengan baik. Kurasa
selama ini aku cukup
berhasil untuk menyembunyikan ketakutanku dan kelemahan ku yang begitu ku simpan kuat dan tak membiarkan
seseorang pun dari kalian untuk mengetahuinya, cukup aku, hati ini, dan diri ini yang tau dan
mengerti hatiku. Biarlah setiap orang mengenalku
sebagai sosok yang seperti ini, biar
ini semua terungkap sendiri pada saat yang tepat dan pada saat dimana hati ku
sudah tak lagi gundah gulana. Sekilas
aku ini aneh, tapi saat
kalian tau siapa sebenarnya diriku,kurasa kalian akan tau bahwa ini semua tidaklah
aneh. Aneh bagi mereka yang tak
merasakannya tapi tidak untukku dan hati ini. Hatiku
hanya “SATU” tapi di dalamnya terdapat berjuta-juta warna kehidupan yang indah
yang selalu ku sisipkan dan terus ku tambah selama aku
masih ada di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar