
Minggu, 06 Juli 2014
Sabtu, 05 Juli 2014
Tulisan Softskill 7 "Perekonomian Indonesia" How to manage yourself
HOW TO MANAGE YOURSELF
Di
masa-masa remaja, pasti susah untuk ngantur diri sendiri. Biasanya anak remaja
sukanya “GALAU” hahahaha (jangan terlalu banyak galau ya guys). Gimana ya
caranya biar kita bisa ngatur diri kita
sendiri dengan benar? Yang pertama nih guys, kita harus bisa bedain mana yang
prioritas mana yang bukan prioritas. Gimana cara bedainnya? You must ask to
yourself, karena itu Cuma kamu yang tau dan Cuma kamu yang bisa nentuin. Coba sebelum
kamu melakukan sesuatu, kamu tentuin dulu mana yang benar-benar harus kamu
lakukan terlebih dahulu dan mana yang masih bisa kamu tunda. Tapi ingat guys,
nunda sesuatu itu ngga boleh lama-lama ya, kalo bisa dikerjain ya jangan
ditunda, nanti jatohnya jadi waste time. Lanjut yang kedua ya, kamu harus bisa
atur waktu kamu seefisien mungkin,
ingat kalau “Time is Money”, maka itu jangan dibuang Cuma-Cuma ya. Waktu kamu
itu berharga, maka itu gunakan buat hal-hal yang berguna. Hang out bareng temen
sih boleh, tapi jangan keseringan ya, nanti jadinya terlalu banyak buang waktu
dan buang uang mama papa juga(eaaaa). Yang ketiga nih guys, Jangan suka
ikut-ikutan teman kamu ya. Kamu cukup jadi diri sendiri, kalo diri kamu baik
pasti juga akan diterima dengan baik sama lingkungan, dan pasti lingkungan kamu
juga lingkungan yang baik pula. Jadi stop untuk jadi buntut, dan mulailah jadi
kepala. Ngomongin tentang kepala nih guys, kita bahas aja di step yang keempat,
selain bisa ngatur diri kamu sendiri, kamu juga bisa loh ngatur orang lain. Mau
ngga nih? Caranya Cuma satu, kamu harus jadi kepala bukan ekor, alias kamu
harus jadi pemimpin bukan pengikut. Ngga bosen jadi follower? Tunjukin ke
mereka kalo kamu bisa jadi pemimpin, sebelum jadi pemimpin, ayo inget topik
kita lagi ya, harus bisa atur diri sendiri dulu baru atur orang lain hehehe. Ini
step yang terakhir ya, yang kelima, kamu harus percaya diri. Untuk bisa ngatur
diri kamu, kamu harus percaya kalo kamu itu bisa. Kamu harus yakin kalo kamu
mampu buat manage diri kamu sendiri, tentunya kamu memanage supaya hidup kamu teratur ya, jadi bisa terlihat sama orang
lain, kalo kamu itu mandiri dan bisa mengatur diri kamu sendiri :)
Sekian
dulu ya, singkat sih, tapi coba aja diterapin dulu, siapa tau berhasil ;) Itu Cuma
tips aja, semua tergantung diri kamu sendiri. Selamat mencoba~
Tulisan Softskill 6 "Perekonomian Indonesia" ~ Proses ~
“PROSES”
Mencoba
mencari jati diri itu, tetapi
begitu sulit rasanya. Melewati
rintangan dan proses demi proses yang harus ku lewati satu persatu. Kadang menjadi bingung sendiri diriku ketika tak tau
harus melakukan apa dan harus memilih jalan yang mana. Karena aku takut tersesat dan akhirnya
terjerumus,mencoba untuk mengambil jalan yang benar tanpa yakin apa yang aku
lakukan sudah benar atau tidak! Kadang
bibir ini hanya dapat mengeluarkan
keluhan-keluhan,lidah ku ini tak pernah bisa untuk berhenti mengeluh dan menyesali
apa yang telah terjadi. seperti
orang linglung mungkin diriku saat ini,disaat aku dihadapkan pada banyak
pilihan dalam hidup ini tanpa tau pilihan manakah yang akan ku ambil. Menyerah? Tapi aku tak menginginkannya
dan rasanya tak mungkin ,tetapi untuk bertahanpun aku masih sangat membutuhkan
dorongan-dorangan dari dalam diriku sendiri untuk mendorongku agar semangatku
tak hilang dan tetap maju menghadapi apapun yang terjadi. Dalam diriku ini ada rasa ketidaksanggupan untuk
mengambil sesuatu hal yang lebih besar,ada keraguan yang membelengguh jiwaku. Tak tau harus ku lepaskan ataukah aku harus
membiarkanya saja? Kalau aku diam,aku takkan berkembang tetapi jiwa ini
hanya ingin diam dan diam, tanpa ingin
mencoba untuk mendapat pilihan yang lebih baik. Aku
tak tau kini ku tersesat ataukah telah berada pada pilihan yang benar. Rasanya diri ini tak mampu menanggungnya sendiri, aku
merasa harus di bantu orang lain
dalam menyelesaikannya. Aku hanya merasa
diriku ini masih labil,tapi apakah itu memang benar?? Ini adalah proses pendewasaanku! Mulai dari saat-saat ini aku akan mendapatkan
pengalaman yang akan jadi peganganku pada hari esok,dimana aku harus bertumpuh
pada kakiku sendiri dan tidak bisa lagi mengandalkan orang lain, siapapun itu! Labil itu
boleh kurasakan ,tapi akupun tak boleh terjerumus
terlalu dalam, Itu hanyalah
proses sementara yang akan membawaku ke jenjang yang lebih tinggi, dimana aku harus belajar dewasa.
Tulisan Softskill 5 "Perekonomian Indonesia" ~ Tak ada yang akan tau
“Tak ada yang akan tau”
Seperti orang bodoh rasanya
mengatakan hal yang tak seharusnya keluar dari mulut ini. Seperti bersembunyi di balik
topeng yang tertutup tebal dengan semua tipu dayaku. Mungkin ini salah tapi inilah yang
dapat ku perbuat,yaitu bersembunyi agar semua kelihatan baik2 saja agar orang2
tak mengetahui apa yang telah terjadi sebenarnya dalam diriku. Walau mereka ingin tau pun aku
takkan memberitahukannya,karena
kini ku rasa ini hanya untuk ku seorang tanpa orang lain tau pun aku yakin aku akan baik2 saja. Tak tau apa yang ku pikirkan benar
atau salah,yang jelas untuk saat ini hanya
ini yang dapat ku lakukan “menyimpan semuanya sendiri” dalam hati ini dan dalam
diri ini yang tak seorangpun akan dapat mengetahuinya. Aku takut mempercayai
mereka,karena mulut mereka bagaikan air yang selalu tumpah begitu saja dan
meninggalkan kebasahan yang jadi air mataku selanjutnya. Tak seorangpun dari mereka yang
dapat ku percayai,hanya dapat ku simpan erat2 rasa ini dalam sanubariku yang
terdalam dan yang amat2 dalam
agar siapapun orang yang coba memasukinya kebingungan dan akhirnya menyerah. Ku tak tau harus bersikap seperti
apa pada mereka yang selalu berlaku
seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain, mencoba bersikap manis mungkin, tapi dibelakang itu semua sangat
muak rasanya mulutku karena telah
berpura-pura di hadapan orang yang tak punya hati. Terjerat ke dalam kumpulan yang
tak dapat menerima ku apa adanya, hanya
melihat luar tanpa mengenal sosok asliku yang sebenarnya. Mereka hanya dapat menggunakan
mata tanpa menggunakan hati yang telah diberikan Tuhan sebagai anugerah
terindah dalam hidup ini. Tak ada
gunanya jika aku hanya
menghabiskan waktuku untuk bersenang-senang
dengan mereka yang tak pernah mengenal sosok pribadiku. Dalam hati ini ku ingin sekali
berkata ‘kenalilah diriku’, karena
aku tak ingin di kenal dengan sosokku sekarang ini, tapi aku ingin kalian mengenalku dengan
kepribadianku yang menarik yang tak pernah kalian sangka sebelumnya. Ingin kalian tau apa yang ku
rasakan saat ini, tapi itu
semua terlalu tabu untuk kalian tau, karena
kalian yang tak pernah dapat mengenalku dengan baik selama ini. Sejauh ini aku hanyalah diriku
yang seperti ini adanya,tapi tak pernah kalian sadari bahwa ada sosok lain dari
diriku yang belum kalian ketahui dan tak akan pernah kalian ketahui jika kalian
tak dapat mengenalku dengan baik. Kurasa
selama ini aku cukup
berhasil untuk menyembunyikan ketakutanku dan kelemahan ku yang begitu ku simpan kuat dan tak membiarkan
seseorang pun dari kalian untuk mengetahuinya, cukup aku, hati ini, dan diri ini yang tau dan
mengerti hatiku. Biarlah setiap orang mengenalku
sebagai sosok yang seperti ini, biar
ini semua terungkap sendiri pada saat yang tepat dan pada saat dimana hati ku
sudah tak lagi gundah gulana. Sekilas
aku ini aneh, tapi saat
kalian tau siapa sebenarnya diriku,kurasa kalian akan tau bahwa ini semua tidaklah
aneh. Aneh bagi mereka yang tak
merasakannya tapi tidak untukku dan hati ini. Hatiku
hanya “SATU” tapi di dalamnya terdapat berjuta-juta warna kehidupan yang indah
yang selalu ku sisipkan dan terus ku tambah selama aku
masih ada di dunia ini.
Tulisan Softskill 4 "Perekonomian Indonesia" Menjadi yang Terbaik
“ To be the
best “
Untuk
menjadi yang terbaik dibutuhkan keberanian,kemauan,serta kemampuan yang harus
terus di asa. Untuk
menjadi seorang yang terbaik dibutuhkan pula sikap pantang menyerah dan ga
mudah putus asa. Tiap
manusia pasti mau menjadi yang terbaik,tapi masing2 orang memiliki cara yang
berbeda. Terkadang cara yang salah membuat kita gagal untuk menjadi yang
terbaik. Untuk menjadi yang terbaik
tentu ga gampang,perlu proses dan juga kerja keras. Banyak orang mau jadi
yang terbaik tetapi kalah oleh proses yang ada. Mereka
nyerah saat menghadapi tantangan,
itu salah satu penyebab banyak orang gagal untuk
menjadi yang terbaik. Manusia
di lahirkan untuk melewati proses2 kehidupan yang udah Tuhan susun, tapi sering kali kita lalai
dan jatuh pada saat menjalani proses itu. Manusia
memang memiliki kelemahan dan kelebihan,tapi banyak manusia yang tidak
menggunakan kelebihannya secara maksimal. Mereka
cenderung ga percaya diri(minder) dan merasa dirinya punya kekurangan yang
begitu banyak dan ga sadar akan banyaknya kelebihan yang mereka punya. Pasti sering banget deh
denger orang ngomong “TIDAK ADA YANG MUSTAHIL DI DUNIA INI“. Tapi seperti biasanya, kita cuma sekedar denger tapi
ga percaya sepenuhnya sama hal itu. Jadi
gimana caranya “ga ada yang mustahil” itu bisa bener2 terjadi dalam hidup kita
??? kalo
diri kita aja ga yakin apalagi orang lain yang nilai kita cuma dari luarnya aja tanpa tau kemampuan
kita yang begitu banyak yang masih terkubur dan belum pernah kita coba buat menunjukannya ke orang
banyak. Memang kayaknya susah
buat tau potensi2 apa aja yang ada dalam diri kita, maka dari itu kita jangan ngandelin
diri kita sendiri . Tanya
Tuhan yang jelas2 udah tau jalan hidup kita,minta sama Dia buat ngasih tau kita
banyaknya potensi2 besar yang kita punya tapi belum terpancar. Yakinin diri kita kalo
sebenernya tuh kita MAMPU buat jadi yang terbaik. Kita harus punya anggapan “KALO ORANG
LAIN BISA,KENAPA GUE ENGGA???“
. Toh,kita
kan sama2 makan nasi,sama2 tinggal di bumi,sama2 punya Tuhan yang hebat,punya
kekurangan dan kelebihan, juga banyak lagi kesamaan2
lainnya. Jadi,kenapa kita ga
berani buat bertindak??orang lain aja bisa,masa kita engga. Mungkin ngomong kaya
gini emang gampang dan susah buat ngelakuinnya , tapi apa salah nya di
coba? toh,ini
kan buat kebaikan kita bukan buat kebaikan orang lain. 3 kata yang perlu kita
pegang untuk jadi yang terbaik yaitu “ DARE TO TRY “ . karena, seberapa banyak
pun kita gagal kalo kita terus mencoba,masa iya ga ada satupun yang berhasil? ibarat kita punya 10
toko yang letaknya beda2 dan dengan jenis
usaha yang berbeda, pasti di antara ke 10
toko itu minimal
ada 1 yang berhasil, kalo
emang ga ada satu pun kita harus tetap
bersyukur + terus mencoba sampe keberhasilan ada di tangan. Makanya itu, mumpung kita masih
hidup dan masih bisa ngelakuin hal2 baik yang bakal bawa kita buat jadi yang
terbaik, kenapa ga kita coba??? Mencoba itu kunci “
KESUKSESAN “ loh ! Jadi, coba aja
terus sampe kita nantinya bisa
bareng2 nunjukin ke dunia luar bahwa kita adalah salah 1 dari banyaknya orang
yang berhasil jadi
yang terbaik :)
Langganan:
Postingan (Atom)